Membuat PCB Elektronik
PCB pertama kali ditemukan oleh Paul Eisler pada tahun 1936, seorang ilmuwan Austria yang memasukkan penggunaan papan sirkuit ini ke dalam sebuah radio. PCB dapat digolongkan atas beberapa jenis, yaitu berdasarkan:
Susunan lapis :
a) Single slide adalah PCB yang tersusun dari satu lapis plat tembaga.
b) Double slide adalah PCB yang tersusun dari 2 lapis plat tembaga.
Karakteristik :
a) Hard PCB adalah PCB yang bersifat keras.
b) Flexible PCB adalah PCB yang bersifat lunak atau fleksibel.
Spesifikasi :
a) Konvensional PCB adalah PCB yang rangkaian komponennya sederhana
b) High Density Interconnect PCB adalah PCB yang rangkain komponennya kompleks.
Papan
berlapis tembaga disebut juga Copper Clade Board. Pembuatan papan
berlapis tembaga dilakukan dengan cara laminasi yaitu melekatkan
lembaran tipis tembaga dengan ketebalan 0,0014 inchi sampai dengan
0,0042 inchi di atas substrat atau alas. Substrat tersebut terbuat dari
bahan Phenolik atau bahan serat gelas (fibre glass). Papan rangkaian
yang terbuat dari bahan Phenolik tidak boleh digunakan pada frekuensi di
atas 10 MHz, karena akan mengakibatkan kerugian signal. Papan Phenolik
biasanya berwarna coklat. Papan rangkaian yang terbuat dari bahan serat
gelas mampu menangani frekuensi sampai dengan 40 MHz. Papan ini
mempunyai warna kehijauan dan semi transparan.
Metode Otomatis
Printed Circuit Board (PCB) adalah sebuah perangkat yang menghubungkan komponen elektronik mekanis dan elektrik. Komponen ini dipasang melalui lubang-lubang di papan atau pada permukaan papan dan di tempatkan dengan solder. Sambungan
listrik ke komponen yang dicapai oleh trek yang tergores di papan, dan
melalui plating konduktif dalam lubang, yang membawa arus dari satu
lapisan yang lain.Manufaktur PCB terdiri dari lebih dari 100 langkah
individu, yang melibatkan berbagai bahan baku mahal, dan menggunakan
proses pencitraan mekanik, kimia, listrik dan grafis dan keterampilan. Tetapi penyusun akan menjelaskan secara singkat garis besar dari proses pembuatan PCB secara otomatis tersebut.
Proses gambar layout otomatis
Berbeda
dengan metode secara manual, biasanya pada pembuatan PCB dalam skala
besar, perancangan jalur rangkaiannya tidak digambar menggunakan tangan
karena akan cukup memakan waktu yang lama dalam membuat suatu layout
dalam jumlah yang banyak. Maka pada Manufaktur PCB, perancangan
tata letak dan jalur rangkaiannya menggunakan suatu software komputer
agar lebih praktis dan efisien. Contoh-contoh software yang biasa
digunakan, diantaranya: Multisim, Proteus, Altium, CircuitMaker,Eagle, dll.
Metode Manual
Proses gambar layout manual
Pembuatan
PCB diawali dengan merancang tata letak dan jalur rangkaian berdasarkan
diagram skema. Untuk mempermudah dalam merancang tata letak digunakan
kertas grid. Tata letak yang dihasilkan kemudian digunakan untuk
merancang jalur rangkaian dengan menggunakan kertas trasparan. Caranya
yaitu dengan meletakan kertas transparan (tembus cahaya) di atas gambar
tata letak kemudian gambar jalur rangkaian. Selain kertas transparan
dapat digunakan kertas kalkir atau plastik transparasi untuk OHP. Gambar
jalur rangkaian pada kertas transparan ini dapat disebut sebagai film.
Proses etching manual
Setelah itu adalah pelarutan
dengan cairan pelarut yang disebut etchant, semua lembaran tembaga
kecuali yang tertutup atau tergambar oleh bahan resist akan dilarutkan.
Hasilnya merupakan jalur rangkaian yang tertinggal pada bahan alas.
Proses drilling manual
Langkah selanjutnya adalah dilakukan pengeboran atau pembuatan lubang-lubang kaki komponen,setelah itu membersihkan PCB dari bahan pelarut tembaga maupun bahan gambar kemudian dikeringkan.
Proses afdruk otomatis
Di
dalam Manufaktur PCB tidak terdapat proses afdruk dan pengecatan,
tetapi langsung kepada proses pencetakan. Pencetakannya pun jauh
berbeda, apabila di dalam metode secara manual, gambar dari kertas di
pindahkan ke papan tembaga, tetapi di dalam Manufaktur PCB, gambar yang
telah di rancang di dalam komputer langsung di cetak ke papan tembaga
menggunakan suatu printer khusus.
Proses etching otomatis
Proses
pelarutan atau echant di dalam Manufaktur PCB tidak jauh berbeda dengan
proses pelarutan di dalam metode secara manual, karena tetap dimasukan
ke dalam larutan FeCl (Ferric klorid). Hanya saja dalam Manufaktur PBC
menggunakan bantuan mesin dalam proses pelarutannya.
Proses drilling otomatis
Proses
pengeboran atau drilling di dalam Manufaktur PCB juga tidak jauh
berbeda dengan proses drilling pada metode secara manual, hanya saja
proses drilling pada Manufaktur menggunakan bantuan mesin sehingga hasil
drillingnya jauh lebih baik.sistem
yang digunakan pada proses drilling otomatis adalah system yang disebut
microcontroller.Microcontroller atau pengendali mikro merupakan system
mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip.
Microcontroller berbeda dengan microprosesor serba guna yang digunakan
dalam sebuah PC, karena sebuah microcontroller umumnya telah berisi
komponen pendukung system minimal microprosesor, yakni memori dan
antarmuka I/O. Atau dengan kata lain microcontroller adalah suatu
keeping IC dimana terdapat microprosesor dan memori program (ROM) serta
memori serbaguna (RAM).
Proses solder masking
Setelah
proses drilling selesai, terdapat proses pemasangan solder mask atau
biasa dikenal dalam istilah umum pernis,yaitu lapisan polimer yang memberikan pelindung permanen untuk sebuah papan tembaga PCB dan mencegah solder dari bridging antara konduktor, sehingga mencegah arus pendek. Solder mask diciptakan terutama untuk memfasilitasi gelombang menyolder yang digunakan dalam perakitan massal. Solder mask paling sering diterapkan dengan warna hijau tetapi tersedia dalam berbagai warna.
Proses perancangan letak komponen
Proses
yang terakhir adalah proses perancangan tata letak komponen pada PCB
menggunakan software yang sama seperti pada proses perancangan jalur
rangkaian. Lalu cetak rancangan tata letak komponen tersebut langsung ke
papan tembaga PCB yang telah menggunakan solder mask menggunakan
printer khusus.
Komentar
Posting Komentar